MERPATI YANG TAK PERNAH LAYAK
Ketika Diri Hanya Mampu Termenung
Dalam Derap Sang Malam Mengabarkan Keheningan
Masih Tersisa Seonggok Duri Yang Tak Henti Merenung
Makin Larut Semakin Menusuk Dalam Rengkuh Kenistaan
Ketika Diri Hanya Mampu Termenung
Dalam Derap Sang Malam Mengabarkan Keheningan
Masih Tersisa Seonggok Duri Yang Tak Henti Merenung
Makin Larut Semakin Menusuk Dalam Rengkuh Kenistaan
Ada Kata Enggan, Yang Baru Ku Pelajari Pagi Tadi
Membuatku Miris Tersudut Dipojok Yang Rapuh
Kemanakah Gerangan Perginya Merpati Keyakinan Ku
TUHAN Ku, Masih Tak Layak Jugakah Diri Ku
Karya : Marthin Manalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar