Kamis, 20 September 2012

MERPATI YANG TAK PERNAH LAYAK

Ketika Diri Hanya Mampu Termenung

 Dalam Derap Sang Malam Mengabarkan Keheningan

 Masih Tersisa Seonggok Duri Yang Tak Henti Merenung

 Makin Larut Semakin Menusuk Dalam Rengkuh Kenistaan



Ketika Diri Hanya Mampu Termenung

 Dalam Derap Sang Malam Mengabarkan Keheningan

 Masih Tersisa Seonggok Duri Yang Tak Henti Merenung

 Makin Larut Semakin Menusuk Dalam Rengkuh Kenistaan



Ada Kata Enggan, Yang Baru Ku Pelajari Pagi Tadi

 Membuatku Miris Tersudut Dipojok Yang Rapuh

 Kemanakah Gerangan Perginya Merpati Keyakinan Ku

 TUHAN Ku, Masih Tak Layak Jugakah Diri Ku

Karya : Marthin Manalu







Tidak ada komentar:

Posting Komentar